Dunia kerja adalah dunia yang tidak terlepas dari kesejahteraan para pekerjanya. Salah satu yang sering dipergunjungkan adalah masalah gaji. Adalah sebuah hal yang lumrah bila kita sebagai pekerja mengajukan kenaikan gaji. Namun dalam mengajukannya kita perlu sedikit persiapan yang vital agar proses komunikasi ini berjalan lancar dan nantinya tidak membuat anda sebagai peminta kenaikan gaji, menjadi rugi sendiri.
Berikut adalah 4 tips penting yang harus dilakukan dalam mengajukan kenaikan gaji.
1. Bukti Nyata
Hal pertama yang dapat Anda lakukan sebelum sukses
melakukan negosiasi gaji adalah melakukan sesuatu yang dapat diukur sebagai
kontribusi Anda kepada perusahaan agar dapat dijadikan bukti bahwa Anda patut
menerima kenaikan gaji. "Misalnya, Anda meningkatkan target penjualan
atau mengimplementasikan strategi baru guna meningkatkan pendapatan atau
menurunkan beban perusahaan," ujar pakar keuangan Farnoosh Torabi.
2. Jangan Takut
Tentu saja, berbincang dengan atasan mengenai hal yang
sangat penting terkadang terasa mendebarkan. Namun, ada baiknya Anda tetap
tenang dan mengusir jauh-jauh rasa cemas ataupun takut, sebelum berbicara
terkait kenaikan gaji Anda pada atasan. "Tanyakan pada diri Anda
sendiri, apa yang sebenarnya Anda takuti. Tetaplah fokus pada pertanyaan
'mengapa'. Rancanglah pokok-pokok pembicaraan untuk membuktikan pada atasan
bahwa Anda adalah aset berharga yang dimiliki perusahaan. Tidak ada yang
dipecat karena meminta kenaikan gaji. Ketika meminta, paparkan beberapa fakta
dan data untuk meyakinkan mengapa Anda layak mendapatkannya," jelas
Elizabeth Lombardo PhD, seorang psikolog klinis.
3. Alasan Tepat
Saat berbicara pada atasan, perlu disadari bahwa Anda
kemungkinan tidak akan langsung memperoleh jawaban. Lombardo mengungkapkan,
tujuan perbicangan Anda adalah agar atasan langsung Anda dapat memperjuangkan
kenaikan gaji. Oleh sebab itu, jangan lupa utarakan juga alasan mengapa Anda
patut mendapatkannya.
4. Bahasa Tubuh yang Meyakinkan
Ketika berbicara, pastikan bahasa tubuh Anda pun
mendukung. Tampilkan bahasa tubuh yang meyakinkan dan bukan malah membuat Anda
terlihat tidak layak memperoleh kenaikan gaji. Sebab, meskipun Anda menyatakan
Anda layak mendapatkan kenaikan gaji, atasan bisa saja tidak mengabulkannya
karena faktor bahasa tubuh yang tidak mendukung permintaan Anda tersebut.
"Bila Anda mengatakan bahwa Anda pantas dinaikkan gajinya, bahu yang
membungkuk dan suara yang menunjukkan rasa malu akan menampilkan pesan yang
berbeda. Jadi, Anda harus duduk dengan tegak percaya diri, berbicara dengan
lantang dan jelas, serta bawalah buku catatan kecil yang Anda pegang," saran Lombardo.